Biringkanaya merupakan salahsatu wilayah Kecamatan di Kota Makassar berbatasan dengan Kabupaten Maros  Sulawesi Selatan.

Secara etimologi/Bahasa Biringkanaya terdiri dari 2 kata dalam bahasa Makassar yaitu “Biring” artinya tepi atau akhir dan “kanaya” artinya ucapan atau perkataan.

terminologi/makna, Biringkanaya diartikan “perkataan terakhir”. Dahulu wilayah Biringkanaya dijadikan tempat berdo’a, karena diyakini apabila kita panjatkan do’a atau bernazar disana maka terkabulkan oleh yang maha Pencipta. Ref. Bag. Tata pemerintahan Setda Kota Makassar. “Nama Rupa Bumi Unsur Buatan” Hal. 94

Luas Kecamatan Biringkanaya yaitu 48,22 Km², terdiri dari 11 Kelurahan, Bakung, Berua, Bulurokeng, Daya, Katimbang, Laikang, Paccerakkang, Pai, Sudiang, Sudiang Raya, dan Untia, 108 RW dan 552 RT. Jumlah penduduk Kecamatan Biringkanaya sebanyak (K.L.) 115.866 jiwa.

Wilayah Biringkanaya merupakan gerbang utama masuk ke Kota Makassar melalui jalur utara Kota Makassar yang berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Biringkanaya merupakan kota Aerocity dan merupakan satu-satunya akses masuk Bandara Internasional Sultan Hasanuddin

Profesi warga Kecamatan Biringkanaya didominasi oleh Pegawai swasta, Pegawai Negeri Sipil, TNI/Polri, Pedagang, dan Petani,  sedangkan suku warga Kecamatan Biringkanaya didominasi Bugis, Makassar, Jawa, Toraja, dan suku lainnya.

Kantor Kecamatan Biringkanaya terletak di Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami, nomor 100 Makassar dipimpin oleh Benyamin B. Turupadang, S.STP.,M.Si.  dan Darmawan, S.STP. sebagai Sekcam.

Layanan yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Biringkanaya yaitu Penerbitan Akta Jual Beli, Hibah, Pengecekan Sertifikat, SKPT, Zona Nilai Tanah, Kewarisan, Rekomendasi IMB, Keterangan Domisili Usaha, SITU/SIUP, Pengaduan subsidi listrik, Penerbitan KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Legalisir Kartu Keluarga, Pindah datang, Pindah Keluar, Keterangan Dispensasi Nikah, dan lainnya.