Budaya kuliner Rebus - ini Penjelasan Walikota Danny (klik video)
PPID BIRINGKANAYA - Walikota Makassar menjelaskan perlunya membiasakan budaya baru yakni kebiasaan mengkonsumsi kuliner rebus, ini disampaikan sebagai langkah tepat dalam dalam menghindari ketergantungan pada komoditas yang belakangan ini mengalami kelangkaan yaitu minyak goreng
"jadi ada dua solusi untuk menyelesaikan persoalan ketergantungan dari komoditas minyak goreng, yaitu memenuhi kuota ketersediaan minyak goreng dan membiasakan mengkonsumsi makanan yang direbus, nah ini kita coba galakkan dan biasakan pada warga kota Makassar untuk mengurangi ketergantungan pada minyak goreng tersebut, lagian makanan hasil rebusan jauh lebih sehat"
Seperti kita ketahui pada Minggu 27 Maret 2022, Pemerintah Kecamatan Biringkanaya serentak 11 Kelurahan meggelar Festival "Rebus" Makassar, yakni gelaran edukasi dan sosialisasi membiasakan memproduksi dan mengkonsumsi makanan hasil rebusan. Kegiatan festival tersebut meriah digelar dengan menyajikan berbagai varian kuliner hasil rebusan seperti Jagung rebus, Ubi Rebus, Kacang Rebus, Talas Rebus, nde-onde dan banyak varian lainnya yang kemudian dibagikan ke warga.
Festival Rebus Makassar di Wilayah Kecamatan Biringkanya sebagai respon dari instruksi Bapak Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto yang kemudian diimplementasikan oleh Camat Biringkanaya Benyamin B. Turupadang, Sekcam Biringkanaya Darmawan, S.STP., dan 11 Lurah, Pj. Ketua RT/RW, Ketua LPM, dan Para Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Biringkanaya.
tulis,an